Tuesday, June 7, 2011

SEDIKIT PANDUAN KHUSYU DALAM SHALAT

SEDIKIT PANDUAN KHUSYU DALAM SHALAT
oleh Zubair IbnuAwwam As-Sabah pada pada 07hb Jun 2011 pukul 3.08 pagi
Nota anda telah dibuat.

ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABORAKATUH

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

Sahabatku sekalian yang di Rahmati Allah
Sebagaimana post lepas yang membahas tentang pentingnya Shalat,tentang hukum orang yang tidak Shalat dan kesalahan kesalahan dalam shalat,,adapun sekarang ini yaitu menerang serba sikit ttg shalat yg di terima yaitu SHALAT DENGAN CARA KHUSYU.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
"beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyu dalam Shalatnya" (Al-Mu'minuun 1-2)

KHUSYU adalah :Terpusatnya seluruh perhatian, pikiran & hati, menhadap Allah dan beribadah semata mata karena ALLAH SWT.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
Katakanlah: "Tuhanku menyuruh berlaku adil pada segala perkara, dan menyuruh supaya kamu hadapkan muka dan hati kamu (kepada Allah) dengan betul pada tiap-tiap kali mengerjakan sembahyang, dan beribadatlah dengan mengikhlaskan amal agama kamu semata-mata kepadaNya). (Al-A'raaf 7:29)

KHUSYU DALAM SHALAT;
Dapat juga diartikan merasakan kehadiran Allah SWT dihadapan kita dan hanya mengingati Allah semata-mata.menghadirkan diri di hadapan Allah seolah2 melihat Allah,paling tidak Allah melihat kita,dan berpikiran shalat dilakukan adalah shalat yg terakhir.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
"Bersolatlah sebagai sholat terakhir (perpisahan) seolah-olah anda nampak Allah"
(HR.Ibnu An-Najjar:Hassan)

Dari pada Abu hurairah RA
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
Sekiranya khusyu hati dan jiwa orang ini tentu khusyu segala anggota badannya...
Tunduk dan tawaddu serta tenang hatinya dan segala Anggotanya menghadap Allah
(Diriwayatkan oleh Al hakiim,AT -Tarmizi )

Adapun menurut Dato Dr Harondin beliau membagi 9 konsep khusyu dalam shalat
bersesuaian dengan Firman Allah dan hadits- hadits Rasulullah diatas.

9 KONSEP UNTUK DAPAT MENCAPAI KHUSYU DALAM SHALAT

1.KHUDUD ialah menghadirkan diri dihadapan ALLAH dengan Ikhlas

2.WUKUF ialah berdiri di hadapan ALLAH tunduk dan tawadhu

3.MUWAJAHAH Ialah berhadapan dengan ALLAH SWT.

4.IKHTIRAF : ialah merasakan sebagai umat terawal

5.MURAQABAH :Ialah periksa antara ucapan dan perbuatan diperbetulkan oleh hati

6.MUHASABAH :Ialah Perbetulkan segala kekurangan diakhiri 2 sujud sahwi

7.MUNAJAH : Ialah berbicara lansung dengan ALLAH

8.MUSYAHADAH Ialah merasai kewujudan ALLAH di hadapan kita

9.MUSALAMAH :Ialah menyerahkan diri kepada ALLAH atas segalanya ttg shalat kita

Di Bawah ini ada beberapa contoh Sahabat tentang khusyu dalam shalatnya

Ali bin abi Thalib r.a. jika tiba waktu solatnya gementar persendiannya dan berubah mukanya (warnanya) dan ketika ditanya tentang itu, jawabnya: ‘ Tiba waktu amanat yang ditawarkan oleh Allah kepada langit, bumi dan bukit dan semuanya menolak kerana khuatir daripadanya tetapi ditanggung oleh manusia dan saya tidak mengetahui apakah saya akan dapat menunaikan sebaik-baiknya atau tidak’

Dan diriwayatkan bahwa Sayyidina Ali RA terkena panah tertusuk dlm di tubuhnya beliau kesakitan,tapi ketika Sahabat lain mau mencabutnya, beliau keberatan krn terlalu sakit. Bliau lalu minta izin sahabat lain untuk shalat sunah 2 raka'at. Ketika sdg shalat itulah panahnya dicabut oleh sahabat lain, tanpa beliau merasakannya...Subhanallah...begitulah khusyunya Ali dlm melakukan Shalat mari kita sama2 berusaha Amalkan Insya Allah..

Muslim bin Yasar berkata kepada keluarganya : Jika aku dalam sholat, maka kamu boleh berbicara kerana aku tidak mendengar bicaramu. ini menunjukkan betapa khusyunya sholat yang dilakukan oleh Muslim bin Yasar.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
Sesungguhnya adakalanya dua orang sama-sama berdiri solat, yang tidak berbeza rukuk’ dan sujud keduanya. Sedang perbezaan antara kedua solat itu bagaikan jauhnya perbezaan langit dan bumi. Yakni perbezaan kusyuk’ masing-masing meskipun pada zahirnya tidak terdapat perbezaan.

Hatim Azzahid ketika masuk ke tempat Isham bin Yusuf ditanya : ‘
Ya Hatim, bagaimana anda menyempurnakan solat? Jawabnya :Jika telah hampir waktu saya telah siap berwuduk dengan sempurna. Kemudian tegak di tempat solat dengan semua jiwa ragaku sehingga terbayanglah Ka’abah seakan-akan di hadapan mataku dan maqam tepat di dadaku sedang Allah mengetahui segala yang ada di dalam hatiku sedangkan kaki bagaikan ada di atas titian sirat dan syurga di kanan sedang neraka di kiriku.Dan Malaikat Maut di belakangku,aku merasa bahwa sholatku ini adalah terakhir.

Kemudian Saya takbir dengan kusyuk’ dan membaca dengan penuh perhatian tafakkur dan rukuk dengan tawadhu ( merendah diri) dan sujud dengan tunduk merendah meminta. Kemudian duduk sempurna lalu tasyahhud dengan pengharapan dan ketakutan. Kemudian salam menurut sunnaturrasul. Kemudian saya serahkan semua itu dengan ikhlas dan bangun dari solat itu denan persaan takut dan berharap (takut bila tidak diterima dan berharap semoga diterima oleh Allah ). Dan saya jaga semua itu dengan kesabaran.

Isham bertanya : Sejak berapa lama solatmu yang sedemikian ? Jawab Hatim : ‘ Sejak tiga puluh tahun’. Maka menangislah Isham dan berkata : ‘ Saya belum pernah sholat seperti itu sama sekali’.

Sahabatku demikianlah contoh contoh khusyu dalam shalat yang dilakukan oleh sahabat ,Dan banyak lagi contoh para sahabat bershalat dengan khusyu..

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
Barangsiapa yang mendirikan Shalat dua rakaat dan tidak sedikitpun pikirannya diganggu oleh perkara-perkara dunia niscaya akan diampunkan dosa sebelumnya.
( HR.Bukhari Muslim sanad Shahih)

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
Wahai sekalian manusia sesungguhnya kamu telah bekerja bersungguh-sungguh menuju Tuhanmu,maka pasti kamu akan menemuiNya.( QS.Al-Insyiqaaq 6 )

♥ MARI SAMA SAMA KITA AMALKAN SEMOGA MANFAAT UNTUK KITA SEMUA. 'AAMIIN ♥

p/s: copy paste je untuk renungan bersama.. ^_^

No comments:

Post a Comment